TCI Unud Optimis Ada Peluang Besar Pasar Wisatawan Tiongkok Pasca G20
DENPASAR, TIM REDAKSI – Tourism Confucius Institute (TCI) Fakultas Pariwisata Universitas Udayana bekerja sama dengan Nanchang Normal University menyelenggarakan seminar internasional secara hybrid pada Rabu (26/10) di Gedung Gedung Agrokompleks Universitas Udayana dan melalui aplikasi Zoom Meeting. Seminar tersebut mengusung tema “Opportunities, Challenges, and Recovery of the Tourism Market Under the New Normal COVID-19 Situation”.
Tema ini dikemas dalam empat materi utama yang dipaparkan oleh oleh Prof. Liang Yi Kui dan Yayu Indrawati, S.S., M. Par., Ph.D. yang dimoderatori oleh Direktur China TCI Unud, Prof. Tao Xianguang. Dua materi lainnya dibawakan oleh Dr. Zeng Xian Li dan Dr. Drs. I Made Sendra, M. Si.
Dalam sambutannya, Direktur Indonesia TCI Unud, Dr. Drs. I Made Sendra, M.Si, mengingatkan posisi Bali sebagai destinasi pariwisata unggulan dunia untuk selalu mempersiapkan diri menyambut wisatawan usai penyelenggaraan event G20 nanti.
“Bali merupakan destinasi wisata favorit bagi wisatawan China. Maka dari itu, meski saat ini belum terdapat penerbangan langsung dari Tiongkok, para penggiat pariwisata di Indonesia, khususnya Bali sebaiknya mempersiapkan diri untuk kedatangan wisatawan asing dalam jumlah masif, terutama asal China, setelah agenda G20 nanti selesai”, ujarnya.
Hal serupa juga dikemukakan oleh Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan, Yayu Indrawati, S.S., M. Par., Ph.D. Yayu menyampaikan bahwa Bali perlu membuat strategi pemasaran yang tepat untuk menangkap peluang tersebut.
“Bali perlu membuat strategi pemasaran yang tepat untuk mempertahankan eksistensi pariwisata Indonesia di pasar dunia, khususnya pada pasar dengan jumlah wisatawan yang tinggi seperti China”, ujarnya.
UDAYANA UNIVERSITY