Field Trip Exam for Guiding Course Fakultas Pariwisata

`

Denpasar, 27 Mei 2023 - Dalam era globalisasi dan kemajuan teknologi yang pesat, pengalaman kepemanduan wisata menjadi aspek yang semakin penting bagi mahasiswa. Universitas dan perguruan tinggi di seluruh dunia menghimbau mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman kepemanduan wisata guna memperluas wawasan, mengembangkan keterampilan sosial, dan mempersiapkan diri untuk tantangan di masa depan.

Dalam dunia yang terus berkembang ini, memiliki pengalaman kepemanduan wisata yang baik dapat memberikan mahasiswa keunggulan kompetitif dalam dunia kerja. Pengalaman tersebut melibatkan melakukan perjalanan, mengunjungi tempat-tempat baru, dan berinteraksi dengan beragam budaya. Dalam proses ini, mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan seperti kerjasama tim, negosiasi, pemecahan masalah, dan pemikiran kritis.

Menurut Dr. I G.P.B Sasrawan Mananda beserta dosen tim pengajar (Dr Putu Sudana dan Agus Wikanatha), yang juga berkecimpung sebagai tour guide dan Asesor Tour Guide di Bali dari Program Studi Industri Perjalanan Wisata, Fakultas Pariwisata, Universitas Udayana menyatakan pengalaman kepemanduan wisata memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di luar kelas. "Mendapatkan pengalaman langsung di lingkungan yang berbeda membuka wawasan mereka tentang keanekaragaman budaya, sejarah, dan tantangan yang dihadapi masyarakat di tempat yang dikunjungi," katanya. "Ini membantu memperluas pemahaman mereka tentang dunia dan mempersiapkan mereka untuk bekerja di lingkungan multikultural."

Selain itu, pengalaman kepemanduan wisata juga membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan pengelolaan waktu. Dalam perjalanan tersebut, mereka harus memperhatikan jadwal, mengatur anggaran, dan mengambil keputusan yang baik dalam situasi yang berbeda. Hal ini mengasah kemampuan mereka dalam menghadapi tantangan dan menunjukkan kemampuan untuk bekerja dalam tim.

Mengingat pentingnya pengalaman kepemanduan wisata, Program Studi Industri Perjalanan Wisata, Fakultas Pariwisata, Universitas Udayana menyediakan program studi lapangan yang melibatkan perjalanan ke lokasi wisata Goa Gajah, Pura Gunung Kawi dan Pura Tirta Empul dimana program-program semacam ini memungkinkan mahasiswa untuk menggabungkan pengetahuan teoritis dengan pengalaman praktis yang berharga dan berinteraksi dengan wisatawan asing.

Melalui pengalaman kepemanduan wisata, mahasiswa juga dapat menjalin jaringan dengan sesama mahasiswa, dosen, dan profesional di industri pariwisata. Mereka dapat memperluas jaringan kontak mereka, belajar dari pengalaman orang lain, dan bahkan memperoleh kesempatan kerja di masa depan.


Penguji kepemanduan lainnya yaitu Dr Made Sendra dengan tim penguji lainnya (Yohanes Kristanto dan W Citra) menyatakan dalam rangka mempersiapkan mahasiswa untuk masa depan yang dinamis, pengalaman kepemanduan wisata menjadi hal yang tak terelakkan. Menggabungkan pengalaman praktis dengan pembelajaran akademis memberikan mahasiswa kesempatan terbaik untuk mengembangkan diri, membangun keterampilan penting, dan menjadi pemimpin masa depan yang sukses dalam industri pariwisata. Universitas dan perguruan tinggi di seluruh dunia harus terus mendorong dan mendukung mahasiswa dalam menjalani pengalaman kepemanduan wisata yang berharga ini.

Dengan semakin majunya teknologi dan globalisasi, pengalaman kepemanduan wisata telah menjadi faktor penting bagi mahasiswa. Hal ini memberikan mereka keunggulan kompetitif di dunia kerja, mengembangkan keterampilan sosial, dan mempersiapkan mereka untuk masa depan yang cerah.