Himapar FPAR Unud Gelar Studi Visit, Koprodi: “Agar Mahasiswa Tidak Hanya Mempelajari Teori di Kelas Saja”

`

DENPASAR, TIM REDAKSI –  Himpunan Mahasiswa Program Studi Sarjana Pariwisata (Himapar) Fakultas Pariwisata Unud mengadakan kunjungan belajar (study visit) di dua  tempat yakni DTW Tirta Empul dan Pasar Seni Sukawati, Kabupaten Gianyar, Sabtu (29/10) yang lalu. Kegiatan yang mengusung tema “Tourism in Bali: Culture Heritage as Living Monument” ini bertujuan untuk mengajak mahasiswa belajar langsung di lapangan terkait pengelolaan daya tarik wisata. Selain sebagai bentuk pembelajaran, kegiatan ini juga merupakan bentuk rekreasi dan persiapan untuk penelitian lapangan.

Rangkaian kegiatan diawali dengan observasi di kawasan DTW Tirta Empul. Kemudian dilanjutkan dengan observasi di Pasar Seni Sukawati. Koordinator Program Studi Sarjana Pariwisata, Gde Indra Bhaskara, M.Sc., Ph.D., serta sejumlah dosen di lingkungan Program Studi Pariwisata turut mendampingi secara langsung kegiatan tersebut.


Gde Indra Bhaskara, M.Sc., Ph.D. berharap kunjungan dapat memperkaya wawasan mahasiswa dalam pengelolaan destinasi pariwisata, terutama kemampuan mahasiswa dalam mengelaborasikan konsep yang didapatkan di kelas dengan praktik di lapangan.
“Saya harap, dengan adanya study visit ini mahasiswa akan lebih memahami bahwa destinasi wisata di Bali sangat beragam. Selain itu, dengan adanya kegiatan ini akan memberi gambaran secara langsung kepada mahasiswa Fakultas Pariwisata terkait cara pengelolaan suatu destinasi yang benar. Sehingga, mahasiswa tidak hanya mempelajari teori di kelas saja, tetapi penerapan secara nyatanya dapat dikuasai” Jelas Indra dalam wawancara bersama Tim Redaksi.


Para peserta kegiatan yang terdiri atas 266 mahasiswa reguler dan beberapa mahasiswa Pertukaran Mahsiswa Merdeka (PMM) dari UPN Veteran Jawa Timur   tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut. Salah satunya Pasek Wiadnyana, mahasiswa reguler angkatan 2021. Menurutnya kegiatan semacam ini sangat membantu mahasiswa untuk lebih terbiasa dengan proses penelitian.

"Acaranya sangat bagus, mahasiswa juga antusias walaupun tidak semua mahasiswa dari angkatan 2021 dan  2022 hadir dalam acara karena satu dan lain hal. Acara ini juga membantu kami sebagai mahasiswa untuk nantinya melakukan penelitian. Karena di study visit ini, diajarkan cara-cara dalam mendapatkan suatu data yang digunakan sebagai bahan untuk menyusun laporan penelitian. Saya berharap, semoga kedepannya study visit bisa diadakan di luar daerah”, ujarnya. (IS)